Judul Buku :
JENIS-JENIS BIOTA AIR
EKOSISTEM PERAIRAN TAMBANG EMAS MARTABE

Penulis :
@ Mahmud Subagya
@ Bayu Ariyanto
@ Syaiful Anwar
@ Teja Nugraha
@ Mutia Rahmawati

Halaman :
60

Ukuran Buku :
B5

Sinopsis :
Ekosistem hutan Tambang Emas Martabe merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia dan dunia serta secara khusus bagi masyarakat yang hidup di dalam dan sekitarnya. Ekosistem ini merupakan induk dari banyak sungai, pengatur tata air sehingga jasanya penting bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat, seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu, mendukung pengelolaan industri yang membutuhkan air, seperti pertambangan dan pabrik kelapa sawit.
Ekosistem Hutan Tambang Emas Martabe secara alami merupakan penghasil banyak kebutuhan manusia, seperti kapur barus atau kamper dari pohon Dryobalanops aromatica dengan sejarah panjangnya, gaharu dari pohon Aquilaria malaccensis yang produknya berharga tinggi menyerupai emas, kemenyan dari pohon kelompok Styrax spp. Hutan ini juga merupakan habitat bagi satwa langka endemik, seperti orangutan Tapanuli, harimau Sumatra, beruang madu, kambing hutan dan banyak satwa lainnya. Selain satwa langka endemik terdapat pula biota perairan yang tidak kalah penting untuk mencerminkan kualitas dari suatu lingkungan perairan. Keanekaragaman yang tinggi dari tumbuhan, satwa liar, biota air, menjadi pendukung terbaik bagi beragamnya kehidupan makhluk hidup di dalamnya serta berjalannya fungsi ekosistem bagi kehidupan manusia.
Perlindungan keanekaragaman hayati jangka panjang di ekosistem perairan Tambang Emas Martabe memerlukan kerja sama semua pemangku kepentingan dalam pengembangan dan implementasi program konservasi strategis dan inisiatif lainnya. Agincourt Resources berupaya menjadi mitra jangka panjang yang aktif guna mendukung hasil tersebut.
Buku ini hadir bagi khalayak luas untuk mengenalkan keanekaragaman hayati biota air di ekosistem perairan Tambang Emas Martabe. Harapannya buku ini dapat bermanfaat bagi dunia Pendidikan khususnya terkait keanekaragaman hayati biota perairan, sehingga menumbuhkan kecintaan kepada alam dengan berupaya menjadi bagian dalam pelestarian dan pemanfaatannya secara bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *